Beberapa waktu lalu, beredar kabar akan ada dua versi platform prosesor dari Samsung Galaxy S8+ (Plus). Yaitu dengan Qualcomm Snapdragon 835 (Samsung SM-G995U) dan System on Chip (SoC) buatan Samsung sendiri, Exynos 8895 (Samsung SM-G955F). Bagaimana perbandingan keduanya?
Kita bisa melihatnya di Geekbench. Terlihat dalam gambar di bawah ini, Samsung Exynos 8895 unggul dalam penilaian Single-core dan Multi-core sebanyak masing-masing 1978 dan 6375. Sedangkan Qualcomm Snapdragon 835 kalah tipis dengan skor 1929 dan 6084.
Ini bukan berarti bahwa Snapdragon 835 lebih jelek dari Exynos 8895, ada beberapa keunggulan dan kelemahan dari masing-masing platform. Selengkapnya bisa sahabat lihat sendiri di laman Geekbench Samsung SM-G995U dan Samsung SM-G955F.
Bagi Qualcomm, ini merupakan tantangan yang harus dihadapi sebagai produsen prosesor terkemuka. Sebab, sudah beberapa kali ini produk Qualcomm kalah skor dengan Samsung Exynos ataupun Huawei HiSilicon Kirin.
Mimpi buruknya lagi, Samsung dan Huawei sudah berencana memasarkan SoC mereka ke vendor smartphone lain. Xiaomi pun baru-baru ini telah membuat prosesor sendiri. Apple juga konsisten menggunakan SoC buatan mereka untuk iPhone dan iPad. Bila terus seperti ini, bukan tak mungkin Qualcomm lama-kelamaan bisa terpojok, bila tidak menampilkan sebuah inovasi dan performa yang bagus di produknya yang baru.
Source : BeritaTeknologi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar